Saturday, November 29, 2008

dia...

berjalan mengeja jalanan, seorang diri mengayunkan kaki kecilnya menyisiri kubangan air keruh sisa ujan, tapak-tapak langkahnya membekas di atas tanah basah yang aromanya memenuhi kedua rongga paru-parunya. dia sangat menyukainya. selalu sendiri tanpa bermaksud menjadi penyendiri, cuma ingin menjadi diri sendiri dan ga mau hanyut dalam kebersamaan yang absurd, ga mau tenggelam dalam kata "setia kawan" yang sering disalahartikan sama sebagian temannya selalu mencoba konsisten sama prinsipnya, dan itu jadi sikap.

dan dia adalah aku...

No comments:

Post a Comment